SEKILAS TENTANG MADRASAH ALIYAH DARUSSA’ADAH

Yayasan Perguruan Islam Darussa’adah (YPID) lahir pada tanggal 7 Januari 1965 bertepatan dengan 9 Rajab 1371 H di Jakarta, sebagai hasil fusi PGA. Sebagai salah satu lembaga pencetak guru agama, YPID bergerak dan beramal di bidang Pendidikan, Sosial dan Kesehatan Masyarakat, Ekonomi dan Dakwah.


Pada tahun 1965 para tokoh agama DKI Jakarta bersama masyarakat bersepakat untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan Islam tingkat SLTA, maka didirikanlah Madrasah Aliyah dengan nama Madrasah Aliyah Darussa’adah yang berupaya tampil menjadi lembaga pengkaderan generasi muda Muslim Robbani, yang dapat menegakkan kembali nilai-nilai Islam ditengah-tengah masyarakat yang sedang dilanda krisis multi dimensi serta menyiapkan dan membekali siswa agar dapat menguasai ilmu pengetahuan yang luas dan memiliki ketrampilan sehingga dapat hidup mandiri kreatif dan produktif.

Lingkungan Madrasah

Secara geografis Madrasah Aliyah Darussa’adah terletak di Jalan Poncol Jaya No. 41 Kelurahan Kuningan Barat Kecamatan Mampang Prapatan Kotamadya Jakarta Selatan. Madrasah ini berbatasan:

  • Sebelah Utara : dengan pemukiman penduduk
  • Sebelah Barat : dengan pemukiman penduduk
  • Sebelah Selatan : dengan pemukiman penduduk
  • Sebelah Timur : dengan Kali Mampang

Lokasi Madrasah Aliyah Darussa’adah berada di tengah-tengah pemukiman penduduk yang kental dengan nilai-nilai agama Islam, meskipun mereka berasal dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Kondisi dapat tercipta karena mayoritas adalah suku Betawi yang mempunyai sifat terbuka dan toleransi yang tinggi terhadap berbagai perbedaan budaya.


Cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar, cara mengajar dan menilai keberhasilan belajar mengajar. Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah tertentu serta peserta didik. Selain itu, kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan.

Visi, Misi dan Tujuan

A. Visi Madrasah

Menjadi lembaga pendidikan Islam yang mencetak generasi muslim berakhlaqul karimah, mandiri, kreatif, dan inovatif dengan berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1. Bertaqwa dan Berakhlaqul Karimah

  • Peserta didik mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang ajaran Islam.
  • Peserta didik dapat mengimplementasikan pengetahuan dan pemahaman ajaran Islam dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, rumah, masyarakat dan lingkungan tempat dia berasa.
  • Mempunyai akidah yang mantap, sehingga tidak terpengaruh dengan pemahaman yang sesat dalam masalah agama.
  • Menampilkan karakter akhlakul karimah, terutama dalam masalah kejujuran, kesopanan, toleransi, menghormati sesama manusia, dan bias menjadi contoh teladan yang baik di masyarakat.

2. Mandiri

  • Peserta didik mempunyai kemandirin dalam melaksanakan ajaran agama Islam
  • Peserta didik mempunyai kemandirian dan kesungguhan dalam belajar baik di sekolah maupun diluar sekolah.
  • Peserta didik mempunyai kemandirian dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di dimasyarakat.

3. Kreatif

  • Peserta didik mempunyai jiwa yang kreatif dalam mengembangkan bakatnya
  • Peserta didik memiliki keterampilan tertentu yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Peserta didik mempunyai daya kreativitas yang tinggi untuk membuat penemuan baru dalam bidang teknologi.

4. Berpengetahuan

  • Tingkat penguasaan disiplin ilmu yang diajarkan berdasarkan kurikulum yang berlaku berada pada level di atas rata-rata.
  • Lebih dari 80% lulusan Madrasah Aliyah Darussa’adah yang dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik negeri maupiun swasta, di dalam maupun di luar negeri.
  • Hasil ujian nasional dan ujian sekolah tergolong kategori baik.
  • Banyak menjadi juara dalam bidang akademik maupun non akademik di ajang perlombaan baik tingkat kota, provinsi dan nasional.

B. Misi Madrasah

  • Menanamkan nilai-nilai Islam
  • Membentuk kepribadian yang berakhlaqul karimah
  • Membentuk siswa yang kreatif, terampil dan mandiri
  • Membentuk kemampuan siswa dengan bahasa asing
  • Membentuk siswa yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi

C. Tujuan Pendidikan Madrasah

Dengan berpedoman pada visi dan misi yang telah dirumuskan serta kondisi di madrasah, maka tujuan madrasah yang ingin dicapai pada tahun pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut:

  • Mewujudkan insan yang bertaqwa
  • Mewujudkan insan yang berakhlakul karimah
  • Menjadikan lulusan Madrasah Aliyah yang kreatif dan terampil
  • Menjadikan lulusan Madrasah Aliyah yang mandiri
  • Menjadikan lulusan Madrasah Aliyah yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.
  • Meningkatkan dan melatih kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitarnya yang dijiwai ajaran agama Islam.
  • Menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan menggunakan teknologi informasi.
  • Meningkatkan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.
  • Meningkatkan minat baca, tulis, dan penelitian.
  • Meningkatkan prosentase kelulusan Ujian Nasional dan Ujian Madrasah.
  • Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri.
  • Meningkatkan kemampuan baca tulis Al Qur’an dengan baik dan benar.
  • Meningkatkan kemampuan berbahasa asing.
  • Meningkatkan life skill serta mengembangkan jiwa wirausaha.
  • Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan masyarakat, dunia usaha, dan industri.
  • Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
  • Menciptakan tata kelola administrasi yang akuntabel.
  • Menciptakan budaya bersih, disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.
  • Menciptakan lingkungan madrasah yang asri dan suasana kondusif

STRUKTUR ORGANISASI

IDENTITAS MADRASAH

BIOGRAFI SINGKAT PENDIRI

YAYASAN DARUSSA’ADAH MAMPANG

ABUYA KH. ALI SYIBROMALISI

KH. ALI SHIBROMALISI
k-h-ali-syibromalisi-1

Nama lengkapnya adalah Ali Syibromalisi bin Guru Mughni bin Sanusi bin Qois bin Ayub, lahir di Kuningan, Jakarta, 25 Desember 1921. Ayahnya Guru Mughni Kuningan adalah satu dari enam guru terkemuka di Betawi. Ibunya bernama H. Masmawin yang berasal dari Kampung Baru atau dikenal juga dengan Buncit.


Sekitar tahun 1933, saat usia beliau masih sangat muda, sekitar 12 atau 13 tahun, ia dikirim ke Makkah oleh Guru Mughni untuk belajar memperdalam ilmu-ilmu Islam. Kembali ke Tanah Air karena alasan politik dan kondisi perang dunia II yang mengharuskan pelajar-pelajar Indonesia di Makkah kembali ke tanah airnya. Guru yang ia sering sebut yang terbesar adalah Syaikh Yasin Padang. Kedekatan murid dan guru ini tidak diragukan, bahkan ketika Syaikh Yasin diundang Presiden Suharto ke Indonesia, Syaikh Yasin sempat mampir di rumah KH. Ali Syibromalisi. Kembali ke tanah air ia terus berjuang, melalui 3 media, Formal dan Non Formal (pendidikan, majelis ta`lim, organisasi masyarakat dan politik). Perjuangan itu terus ia lakukan sampai akhir hayat. Di tanah air, teman seperjuangannya yang banyak bersama melangkah memperjuangkan misi yang sama adalah: KH. Abd Razak Ma’mun (keponakan), KH Abd Syakur Chairi (teman), KH Ahmad Hajjarmalisi (kakak).


KH Ali Syibromalisi memiliki 2 istri, Istri pertama bernama: Syaikhoh yang merupakan putri dari Guru Marzuqi CipinangMuara. Istri kedua: Tihana, yang berasal dari Pela Bangka, salah seorang muridnya. Dari kedua istrinya ini, dia memiliki 22 anak, masing masing istri melahirkan 11 orang anak. Anak- anaknya yang mendalami agama ada tiga orang, yaitu KH Marzuki Ali, DR. Faizah Ali, dan Mustafa.


KH Ali Syibromalisi tercatat mengajar di lebih dari 10 tempat perminggunya. Beberapa Masjid yang beliau sempat mengajar, yaitu: Masjid Baitul Mughni; Masjid Istiqlal; Masjid Istikmal; Masjid Darussalam, Kuningan Barat; Masjid Blok S; dan beberapa masjid di Kemang, Cipete dan lain-lain. Selain ahli mengajar, ia juga ahli dalam ceramah. Ia sering menyampaikan Khutbah Jum’at dan Ied, ceramah di kesempatan hari-hari besar Islam, dan menghadiri pertemuan-pertemuan tingkat provinsi dan Nasional. Selain itu, ia aktif dalam organisasi masa Islam. Di NU, jabatannya yang tertinggi adalah menjadi salah satu Ketua di PB NU; aktif di Dewan Masjid, walau hanya di tingkat wilayah; aktif di MUI Pusat; tercatat sebagaianggota/pengurus Ittihad al-Muballighin pimpinan KH A. Syaihu; danmenjadi ketua atau pengurus di beberapa Yayasan, kepengurusan masjid.Antara lain: Yayasan Darussa’adah, Yayasan KH. Abdul Mughni Kuningan, Masjid al-Taysir, Masjid Darussalam.


Untuk melanjutkan misi dakwahnya, KH Ali mempersiapkan penerusnya dari murid maupun anak yang kemudian ia kirim atau usahakan untuk mendapatkan beasisawa ke timur tengah. Ua mengirim putranya: Marzuki Ali ke Makkah, lalu ke Mesir. KH Marzuki Ali dikenal sebagai jago baca kitab di kalangan mukimin Makkah dan Cairo. Ia juga mengirim putrinya: Faizah Ali ke Al-Azhar Cairo, putrinya ini berhasil sampai mendapat gelar doktor. Ia juga mengusahkan beasiswa untuk keponakannya, yaitu Nasruddin Syahrowardi yang belajar ke Madinah, selesai Lc. Kemudian melanjutkan pendidikannya ke Mesir. Ahmad Luthfi Fathullah belajar ke Syria, selesai Lc. lalu melanjutkan sampai selesai doktor.


Salah satu kelebihan KH Ali Syibromalisi yang jarang dimiliki kebanyakan kiyai adalah sisi ekonomi. Ia mewariskan jiwa dagang dari orangtuanya, Guru Mughni yang dikenal sebagai kiyai yang alim, kaya, jago dan banyak istri. KH Ali menggeluti usaha kontrak bangun. Membangun rumah-rumah mewah untuk disewakan kepada orang-orang asing. Usaha inilah yang banyak membantu ekonominya. Selian itu, usaha yang tetap dipertahankan sampai akhir hayat adalah memelihara sapi perah, yang menjadi usaha kebanyakan orang kuningan, kampung asalnya. Namun, menurut Dr. KH. Ahmad Luthfi Fathullah Mughni, MA, dengan segala sepak terjang beliau yang patut ditiru, beliau tetap punya sisi kekurangan. Yaitu, tidak menulis. Padahal, orangtuanya, Guru Mughni, sudah menunjukkan contoh yang baik dengan menulis dan mencetak buku sendiri, minimal 2 karya yang sudah diterbitkan. Tidak diketahui bahwa KH Ali sempat menuliskan sebuah buku yang diwariskan untuk generasi anak cucu’nya. KH. Ali Syibromalisi Wafat pada tangal 3 Juli 1996.


(Rakhmad Zailani Kiki, sumber: Genealogi Intelektual Ulama Betawi, Jakarta Islamic Centre, 2011)

BIOGRAFI SINGKAT PENDIRI

1. SARANA DAN PRASARANA

2. DATA GURU DAN KARYAWAN

NO NUPTK/PEGID NAMA L/P PENDIDIKAN JABATAN MAPEL AMPU
1 8349752654300030 Hj. Fitriah Ali, Lc P Sarjana (S1) Kepala Madrasah
2 2450752654200010 As`ad, S.Pd M.Pd L Sarjana (S1) Wakil Bid. Kurikulum Sosiologi, Geografi, Sejarah
3 2010281918300100 H. Mustofa Ali, Lc, MA L Magister (S2) Wakil Bid. Kesiswaan Al-Qur'an Hadits
4 2010281918800100 Alfa Lanang Sejati L Sarjana (S1) Kepala TU Tenaga Kependidikan
5 2947761663110090 Ahmad Marhasan, SS L Sarjana (S1) Staf TU/Operator Tenaga Kependidikan
6 9956740644200000 Drs. H. Chairus Soleh L Sarjana (S1) Guru Bahasa Indonesia
7 1443754655300040 Nurseha, S.Si, M.Pd P Magister (S2) Guru Matematika
8 0904146170719808 Dian Safitri, S.Pd P Sarjana (S1) Guru Bahasa Inggris
9 2010281918600100 Ahmad Sofiyan, S.Pd L Sarjana (S1) Guru Sejarah Kebudayaan Islam
10 0904146071219657 Drs. H. Mudehir L Sarjana (S1) Guru Fikih
11 8044744646110070 Dra. Hj. Najibah Ali P Sarjana (S1) Guru Ekonomi
12 5148749651300010 Hj. Faikoh, S.Ag P Sarjana (S1) Guru Bahasa Arab
13 8444764665120000 Dhiauddin, S.Ei, MM L Magister (S2) Guru Akidah Akhlak & TIK
14 0148756658110093 Rudi Jaya Achmad, S.Sos.I L Sarjana (S1) Guru Pendidikan Kewarganegaraan
15 0537757660300013 Siti Hodijah, S.Pd P Sarjana (S1) Guru Biologi
16 2010281919200100 Anang Wibowo, S.Sy L Sarjana (S1) Guru Akidah Akhlak & Tahfidz
17 2010281917600100 Budi Pramono, SE L Sarjana (S1) Guru PJOK
18 0904146071219926 Muhaimi L Sarjana (S1) Guru Tahsin & Tahfidz
19 1861754655120000 Abdul Syukur, S.Ag L Sarjana (S1) Guru Seni Budaya & Kerampilan
20 2010275219500110 Syifa Habibah, S.Pd., M.Si P Magister (S2) Guru Ekonomi

3. KALENDER AKADEMIK

JADWAL KEGIATAN MADRASAH ALIYAH DARUSSA'ADAH
TAHUN PELAJARAN 2020-2021

* PTS dijadwalkan oleh Madrasah masing - masing di bulan September

Jakarta, Juni 2020

KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

H. SAIFUL MUJAB, MA

NIP. 196808201995031002